Power supply atau
dalam Bahasa Indonesia lebih dikenal dengan istrilah catu daya
berfungsi untuk menkonversikan satu bentuk sumber listrik ke beberapa
beberapa bentuk tegangan dan arus yang dibutuhkan oleh satu atau lebih
beban listrik.
Pada rangkaian catudaya terdapat 2 rangkaian dasar, rangkaian regulator dan rangkaian rectifier.
1. Rectifier adalah alat yang digunakan untuk mengubah sumber arus bolak-balik (AC) menjadi sinyal sumber arus searah (DC). rectifier ada 5 macam :
a. Penyearah Setengah Gelombang, Penyearah setengah
gelombang merupakan rangkaian penyearah yang paling sederhana, yaitu yang
terdiri dari satu dioda.
Prinsip kerja penyearah setengah gelombang adalah bahwa pada saat sinyal input berupa siklus positif maka dioda mendapat bias maju sehingga arus (i) mengalir ke beban (RL), dan sebaliknya bila sinyal input berupa siklus negatif maka dioda mendapat bias mundur sehingga tidak mengalir arus.
Resistansi dioda pada
saat ON (mendapat bias maju) adalah Rf, yang umumnya nilainya lebih kecil dari
RL. Pada saat dioda OFF (mendapat bias mundur) resistansinya besar sekali atau
dalam pembahasan ini dianggap tidak terhigga, sehingga arus dioda tidak
mengalir atau i = 0. Arus yang mengalir ke beban (i) terlihat pada gambar (c)
bentuknya arus searah (satu arah) yang harga rataratanya tidak sama dengan nol
seperti pada arus bolak-balik.
b. Penyearah Gelombang Penuh Center Tap, Gambar di bawah menunjukkan
rangkaian penyearah gelombang penuh dengan menggunakan trafo CT. Terminal
sekunder dari Trafo CT mengeluarkan dua buah tegangan keluaran yang sama tetapi
fasanya berlawanan dengan titik CT sebagai titik tengahnya. Kedua keluaran ini
masing- masing dihubungkan ke D1 dan D2, sehingga saat D1 mendapat sinyal
siklus positip maka D2 mendapat sinyal siklus negatip, dan sebaliknya.
Dengan demikian, D1
dan D2 hidupnya bergantian. Namun karena arus i1 dan i2 melewati
tahanan beban (RL) dengan arah yang sama, maka iL menjadi satu arah. Rangkaian
penyearah gelombang penuh ini merupakan gabungan dua buah penyearah setengah
gelombang yang hidupnya bergantian setiap setengah siklus.
Tegangan puncak
inverse yang dirasakan oleh dioda adalah sebesar 2Vm. Pada saat siklus positiF,
dimana D1 sedang hidup (ON) dan D2 sedang mati (OFF), maka jumlah tegangan yang
berada pada diode D2 yang sedang OFF tersebut adalah dua kali dari tegangan
sekunder trafo.
c. Penyearah Gelombang Penuh Sistem
Jembatan(Dioda Bridge)
Prinsip kerja
rangkaian penyearah gelombang penuh sistem jembatan dapat dijelaskan melalui
gambar 3. Pada saat rangkaian jembatan mendapatkan positip dari siklus sinyal
ac, maka :
·
D1 dan D3 hidup
(ON), karena mendapat bias maju
·
D2 dan D4 mati
(OFF), karena mendapat bias mundur sehingga arus i1 mengalir melalui D1,
RL, dan D3.
Apabila jembatan
memperoleh siklus negatif, maka :
·
D2 dan D4 hidup
(ON), karena mendapat bias maju
·
D1 dan D3 mati
(OFF), karena mendapat bias mundur sehingga arus i2 mengalir melalui D2,
RL, dan D4
d. Penyearah Dilengkapi Filter Kapasitor, Fungsi kapasitor pada rangkaian diatas untuk menekan riple
yang terjadi dari proses penyearahan gelombang AC. Setelah dipasang filter
kapasitor maka output dari rangkaian penyearah gelombang penuh ini akan menjadi
tegangan DC (Direct Current)
e. 5. Rangkaian Rectifier Teregulasi, Tujuan dari penggunaan
rectifier yang teregulasi adalah untuk mendapatkan tegangan keluaran yang
konstan bila ada perubahan arus beban.
Rangkaian dasar kedua adalah rangkaian regulator. oltage Regulator berfungsi sebagai
filter tegangan agar sesuai dengan keinginan. Oleh karena itu biasanya dalam
rangkaian power supply maka IC.Regulator tegangan ini selalu dipakai
untuk stabilnya outputan tegangan.Rangkaian penyearah sudah cukup bagus jika
tegangan ripple-nya kecil namun ada masalah stabilitas. Jika
tegangan PLN naik/turun, maka tegangan outputnya juga akan naik/turun. Seperti
rangkaian penyearah di atas, jika arus semakin besar ternyata tegangan dc
keluarnya juga ikut turun. Untuk beberapa aplikasi perubahan tegangan ini cukup
mengganggu, sehingga diperlukan komponen aktif yang dapat meregulasi tegangan
keluaran ini menjadi stabil.
Sumber tegangan AC dapat diperoleh di antaranya dari:
· Listrik
PLN
· Motor
Generator
Sumber tegangan DC dapat diperoleh di antaranya dari:
· Battery
(Accu)
· Power
Supply Buatan dengan sumber awal dari PLN yang telah diturunkan
IC 78XX atau 79XX berfungsi agar kita bisa mendapatkan
tegangan yang diinginkan, IC78XX untuk tegangan positif dan 79XX untuk tegangan
negatif dalam sistem regulator tegangan.
Berikut adalah skema elektronik Regulator Tegangan
menggunakan IC 78XX dan IC 79XX dimana “XX” adalah tegangan stabil DC output.
Maksud dari “XX” di IC adalah tegangan yang dihasilkan
contohnya
· IC
7805 untuk menstabilakn tegangan DC +5 Volt
· IC
7809 untuk menstabilakn tegangan DC +9 Volt
Dalam penggunaan IC 78XX atau 79XX terdapat beberapa
karakteristik yang harus diperhatikan diantara nya Regulation Voltage, Maximum
Current, Minimum Input Voltage
Regulator tregangan
adalah bagian power supply yang berfungsi untuk memberikan stabilitas
output pada suatu power supply. Output tegangan DC dari penyearah tanpa
regulator mempunyai kecenderungan berubah harganya saat dioperasikan.
Adanya perubahan pada masukan AC dan variasi beban merupakan penyebab
utama terjadinya ketidakstabilan pada power supply. Pada sebagian
peralatan elektronika, terjadinya perubahan catu daya akan berakibat
cukup serius. Untuk mendapatkan pencatu daya yang stabil diperlukan
regulator tegangan.
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/regulator-tegangan/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/regulator-tegangan/
Copyright © Elektronika Dasar
Regulator tregangan
adalah bagian power supply yang berfungsi untuk memberikan stabilitas
output pada suatu power supply. Output tegangan DC dari penyearah tanpa
regulator mempunyai kecenderungan berubah harganya saat dioperasikan.
Adanya perubahan pada masukan AC dan variasi beban merupakan penyebab
utama terjadinya ketidakstabilan pada power supply. Pada sebagian
peralatan elektronika, terjadinya perubahan catu daya akan berakibat
cukup serius. Untuk mendapatkan pencatu daya yang stabil diperlukan
regulator tegangan.
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/regulator-tegangan/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/regulator-tegangan/
Copyright © Elektronika Dasar
Regulator tregangan
adalah bagian power supply yang berfungsi untuk memberikan stabilitas
output pada suatu power supply. Output tegangan DC dari penyearah tanpa
regulator mempunyai kecenderungan berubah harganya saat dioperasikan.
Adanya perubahan pada masukan AC dan variasi beban merupakan penyebab
utama terjadinya ketidakstabilan pada power supply. Pada sebagian
peralatan elektronika, terjadinya perubahan catu daya akan berakibat
cukup serius. Untuk mendapatkan pencatu daya yang stabil diperlukan
regulator tegangan.
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/regulator-tegangan/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/regulator-tegangan/
Copyright © Elektronika Dasar
bagian power supply
yang berfungsi untuk memberikan stabilitas output pada suatu power
supply. Output tegangan DC dari penyearah tanpa regulator mempunyai
kecenderungan berubah harganya saat dioperasikan. Adanya perubahan pada
masukan AC dan variasi beban merupakan penyebab utama terjadinya
ketidakstabilan pada power supply. Pada sebagian peralatan elektronika,
terjadinya perubahan catu daya akan berakibat cukup serius. Untuk
mendapatkan pencatu daya yang stabil diperlukan regulator tegangan
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/regulator-tegangan/
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/regulator-tegangan/
Copyright © Elektronika Dasar
nah, sudah cukup dengan dasar teorinya. dalam perancangan ini di butuhkan :
1. PCB bolong
2. jack AC
3. travo 1A
4. terminal
5. sekring
6. dioda bridge
7. kapasitor 470uf/25V
8. kapasitor MKM 10nf @8, karakteristik kapasitor MKM lebih efektif untuk meghaluskan ripple di banding kapasitor lain.
9. IC regulator 7809
10. IC regulator 7805
gambar di atas adalah perangkat powersupply yang sudah jadi. selamat mencoba
Gan boleh tanya gan..knp anda milih capasitor 470uf/25v, kan tegangan dr travo anda sdh 12v lebih mendekati 5v atau 9v.. kenapa milih capasitornya yg 25v dan 470uf. Tolong penjelasannya gan.. terimakasih
BalasHapusThank you so much for the post you do. I like your post and all you share with us is up to date and quite informative, i would like to bookmark the page so i can come here again to read you, as you have done a wonderful job. mk463
BalasHapus