Translate

Minggu, 02 November 2014

membuat power supply DC 5V dan 9V sederhana

Power supply atau dalam Bahasa Indonesia lebih dikenal dengan istrilah catu daya berfungsi untuk menkonversikan satu bentuk sumber listrik ke beberapa beberapa bentuk tegangan dan arus yang dibutuhkan oleh satu atau lebih beban listrik.

Pada rangkaian catudaya terdapat 2 rangkaian dasar, rangkaian regulator dan rangkaian rectifier.  

1. Rectifier adalah alat yang digunakan untuk mengubah sumber arus bolak-balik (AC) menjadi sinyal sumber arus searah (DC). rectifier ada 5 macam :


a. Penyearah Setengah Gelombang, Penyearah setengah gelombang merupakan rangkaian penyearah yang paling sederhana, yaitu yang terdiri dari satu dioda. 


Prinsip kerja penyearah setengah gelombang adalah bahwa pada saat sinyal input berupa siklus positif maka dioda mendapat bias maju sehingga arus (i) mengalir ke beban (RL), dan sebaliknya bila sinyal input berupa siklus negatif maka dioda mendapat bias mundur sehingga tidak mengalir arus.
Resistansi dioda pada saat ON (mendapat bias maju) adalah Rf, yang umumnya nilainya lebih kecil dari RL. Pada saat dioda OFF (mendapat bias mundur) resistansinya besar sekali atau dalam pembahasan ini dianggap tidak terhigga, sehingga arus dioda tidak mengalir atau i = 0. Arus yang mengalir ke beban (i) terlihat pada gambar (c) bentuknya arus searah (satu arah) yang harga rataratanya tidak sama dengan nol seperti pada arus bolak-balik.

b.  Penyearah Gelombang Penuh Center Tap, Gambar di bawah  menunjukkan rangkaian penyearah gelombang penuh dengan menggunakan trafo CT. Terminal sekunder dari Trafo CT mengeluarkan dua buah tegangan keluaran yang sama tetapi fasanya berlawanan dengan titik CT sebagai titik tengahnya. Kedua keluaran ini masing- masing dihubungkan ke D1 dan D2, sehingga saat D1 mendapat sinyal siklus positip maka D2 mendapat sinyal siklus negatip, dan sebaliknya.

Dengan demikian, D1 dan D2 hidupnya bergantian. Namun karena arus i1 dan i2 melewati tahanan beban (RL) dengan arah yang sama, maka iL menjadi satu arah. Rangkaian penyearah gelombang penuh ini merupakan gabungan dua buah penyearah setengah gelombang yang hidupnya bergantian setiap setengah siklus.
Tegangan puncak inverse yang dirasakan oleh dioda adalah sebesar 2Vm. Pada saat siklus positiF, dimana D1 sedang hidup (ON) dan D2 sedang mati (OFF), maka jumlah tegangan yang berada pada diode D2 yang sedang OFF tersebut adalah dua kali dari tegangan sekunder trafo.

c. Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan(Dioda Bridge)


Prinsip kerja rangkaian penyearah gelombang penuh sistem jembatan dapat dijelaskan melalui gambar 3. Pada saat rangkaian jembatan mendapatkan positip dari siklus sinyal ac, maka :
·         D1 dan D3 hidup (ON), karena mendapat bias maju
·         D2 dan D4 mati (OFF), karena mendapat bias mundur sehingga arus i1 mengalir melalui D1, RL, dan D3.
Apabila jembatan memperoleh siklus negatif, maka :
·         D2 dan D4 hidup (ON), karena mendapat bias maju
·         D1 dan D3 mati (OFF), karena mendapat bias mundur sehingga arus i2 mengalir melalui D2, RL, dan D4
  
d. Penyearah Dilengkapi Filter Kapasitor, Fungsi kapasitor pada rangkaian diatas untuk menekan riple yang terjadi dari proses penyearahan gelombang AC. Setelah dipasang filter kapasitor maka output dari rangkaian penyearah gelombang penuh ini akan menjadi tegangan DC (Direct Current)



e. 5. Rangkaian Rectifier Teregulasi, Tujuan dari penggunaan rectifier yang teregulasi adalah untuk mendapatkan tegangan keluaran yang konstan bila ada perubahan arus beban.  


pada rangkaian saya menggunakan rectifier Penyearah Dilengkapi Filter Kapasitor

Rangkaian dasar kedua adalah rangkaian regulator. oltage Regulator berfungsi sebagai filter tegangan agar sesuai dengan keinginan. Oleh karena itu biasanya dalam rangkaian power supply maka IC.Regulator tegangan ini selalu dipakai untuk stabilnya outputan tegangan.Rangkaian penyearah sudah cukup bagus jika tegangan ripple-nya kecil namun ada masalah stabilitas. Jika tegangan PLN naik/turun, maka tegangan outputnya juga akan naik/turun. Seperti rangkaian penyearah di atas, jika arus semakin besar ternyata tegangan dc keluarnya juga ikut turun. Untuk beberapa aplikasi perubahan tegangan ini cukup mengganggu, sehingga diperlukan komponen aktif yang dapat meregulasi tegangan keluaran ini menjadi stabil.

Sumber tegangan AC dapat diperoleh di antaranya dari:
·         Listrik PLN
·         Motor Generator
Sumber tegangan DC dapat diperoleh di antaranya dari:
·         Battery (Accu)
·         Power Supply Buatan dengan sumber awal dari PLN yang telah diturunkan
IC 78XX atau 79XX berfungsi agar kita bisa mendapatkan tegangan yang diinginkan, IC78XX untuk tegangan positif dan 79XX untuk tegangan negatif dalam sistem regulator tegangan.
Berikut adalah skema elektronik Regulator Tegangan menggunakan IC 78XX dan IC 79XX dimana “XX” adalah tegangan stabil DC output.
Maksud dari “XX” di IC adalah tegangan yang dihasilkan contohnya
·         IC 7805 untuk menstabilakn tegangan DC +5 Volt
·         IC 7809 untuk menstabilakn tegangan DC +9 Volt
Dalam penggunaan IC 78XX atau 79XX terdapat beberapa karakteristik yang harus diperhatikan diantara nya Regulation Voltage, Maximum Current, Minimum Input Voltage
Regulator tregangan adalah bagian power supply yang berfungsi untuk memberikan stabilitas output pada suatu power supply. Output tegangan DC dari penyearah tanpa regulator mempunyai kecenderungan berubah harganya saat dioperasikan. Adanya perubahan pada masukan AC dan variasi beban merupakan penyebab utama terjadinya ketidakstabilan pada power supply. Pada sebagian peralatan elektronika, terjadinya perubahan catu daya akan berakibat cukup serius. Untuk mendapatkan pencatu daya yang stabil diperlukan regulator tegangan.

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/regulator-tegangan/
Copyright © Elektronika Dasar
Regulator tregangan adalah bagian power supply yang berfungsi untuk memberikan stabilitas output pada suatu power supply. Output tegangan DC dari penyearah tanpa regulator mempunyai kecenderungan berubah harganya saat dioperasikan. Adanya perubahan pada masukan AC dan variasi beban merupakan penyebab utama terjadinya ketidakstabilan pada power supply. Pada sebagian peralatan elektronika, terjadinya perubahan catu daya akan berakibat cukup serius. Untuk mendapatkan pencatu daya yang stabil diperlukan regulator tegangan.

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/regulator-tegangan/
Copyright © Elektronika Dasar
Regulator tregangan adalah bagian power supply yang berfungsi untuk memberikan stabilitas output pada suatu power supply. Output tegangan DC dari penyearah tanpa regulator mempunyai kecenderungan berubah harganya saat dioperasikan. Adanya perubahan pada masukan AC dan variasi beban merupakan penyebab utama terjadinya ketidakstabilan pada power supply. Pada sebagian peralatan elektronika, terjadinya perubahan catu daya akan berakibat cukup serius. Untuk mendapatkan pencatu daya yang stabil diperlukan regulator tegangan.

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/regulator-tegangan/
Copyright © Elektronika Dasar
bagian power supply yang berfungsi untuk memberikan stabilitas output pada suatu power supply. Output tegangan DC dari penyearah tanpa regulator mempunyai kecenderungan berubah harganya saat dioperasikan. Adanya perubahan pada masukan AC dan variasi beban merupakan penyebab utama terjadinya ketidakstabilan pada power supply. Pada sebagian peralatan elektronika, terjadinya perubahan catu daya akan berakibat cukup serius. Untuk mendapatkan pencatu daya yang stabil diperlukan regulator tegangan

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/regulator-tegangan/
Copyright © Elektronika Dasar

nah, sudah cukup dengan dasar teorinya. dalam perancangan ini di butuhkan :
1. PCB bolong
2. jack AC
3. travo 1A

4. terminal
5. sekring
6. dioda bridge

7. kapasitor 470uf/25V
8. kapasitor MKM 10nf @8, karakteristik kapasitor MKM lebih efektif untuk meghaluskan ripple di banding kapasitor lain.

9. IC regulator 7809
10. IC regulator 7805


jika komponen sudah di dapat semua mulai merangkai, hubungkanlah  komponen seperti skematik di bawah ini

 gambar di atas adalah perangkat powersupply yang sudah jadi. selamat mencoba

2 komentar:

  1. Gan boleh tanya gan..knp anda milih capasitor 470uf/25v, kan tegangan dr travo anda sdh 12v lebih mendekati 5v atau 9v.. kenapa milih capasitornya yg 25v dan 470uf. Tolong penjelasannya gan.. terimakasih

    BalasHapus
  2. Thank you so much for the post you do. I like your post and all you share with us is up to date and quite informative, i would like to bookmark the page so i can come here again to read you, as you have done a wonderful job. mk463

    BalasHapus