Translate

Jumat, 07 November 2014

Gejala Yamaha F1ZR Bergetar Hingga Overheat

Salam jumpa buat para pencinta pis-er semua, pada ulasan kali ini sembari mengisi waktu luang maka dari itu saya sempatkan menulis artikel terkait getaran di motor Yamaha F1ZR. Mungkin judul artikel kali ini lebih terfokus pada getaran motor yamaha F1ZR semata, tapi tidak menutup kemungkinan juga berhubungan dengan motor sekelas 2 tak lainnya. 
Mungkin kita sering mendengar atau mengalami sendiri jika motor yang kita sayangi mesinnya bergetar hebat saat berada diputaran atas. Sebenarnya banyak faktor dari getaran ini maklum biasanya motor sekelas Yamaha F1ZR ataupun si kakak yang lebih tua seperti Yamaha Force 1 ataupun Yamaha Alfa sudah uzur alias termakan umur, jadi mungkin adalah suatu hal yang wajar jika sudah saatnya musti ada perbaikan disana sini maklum umur tunggangan kadang sudah hampir menemani separuh umur si empunya hehe.
Sesuai dengan judul yang saya tulis diatas mengapa motor pis-er kita bergetar hingga overheat atau piston macet jadi tanpa berlama-lama kita langsung saja mengulas tiga faktor yang pemicu bergetarnya motor tersebut, dari artikel ini berdasarkan analisa pribadi dan pengalaman saya berkecimpung di dunia pis-er yaitu 
A. Kruk As/Crankshaft 
B. Rumah Kampas Kopling
C. Magnit 
A. Kruk As/Crankshaft. Dari tiga faktor yang ditulis diatas saya memasukkan Kruk As diurutan pertama karena menurut saya pemicu yang terbesar dari bergetarnya mesin adalah pada bagian ini selain karena faktor umur kendaraan, perawatan atau perlakuan si pengendara itu sendiri dan mungkin ada faktor pemicu lain tabrakan dsb. 
Hal yang paling lazim membuat kruk as oblak yaitu 
*. Bearing kruk as yang kocak dan musti diganti baru, ongkos satu pasang bearing kruk as F1ZR biasa tak lebih dari Rp.100 ribu, merk pun terserah mau yang finlandia, france versi standart atau racing monggo saja. kalau saya sih pake yang standart SKF Enduro
*. Stang piston sudah tua atau asu upppsss maksudnya sudah aus hehe. Nah kalau di sektor ini biasa kita musti meronggoh kocek lebih dalam :D
*. Kruk As/Crankshaft itu sendiri, yang putaranya tidak seimbang atau tidak balance, untuk yang satu ini mungkin kita bisa sedikit bernafas lega soalnya biaya stel kruk as di bengkel tidak terlalu mahal di daerahku samarinda biasa bengkel mematok harga Rp.40 ribu rupiah.

 
Dari penjelasan diatas bukan tidak mungkin putaran kruk as menjadi oblak atau tidak center, bisa saja getaran masih terasa kecil jika pada putaran mesin (rpm) rendah, tapi jika diputaran atas maka getaran akan terasa besar dan jika dipaksa terus-menerus akibatnya bisa fatal, hingga menyebabkan panas berlebih dan piston macet atau overheat.
Sebagian orang berfikir ada yg tidak benar dengan cooler system (kipas mesin) atau mungkin motor kekurangan konsumsi oli samping, tapi saat mereka menambahkan konsumsi oli samping hal serupa selalu terulang alias piston macet . Perlu difahami bahwa mengurangi panas dalam block mesin tidak hanya dipengaruhi oleh campuran oli samping udara dan bensin saja, tapi masih banyak faktor lain yaitu gesekan piston itu sendiri dengan blok silinder. Jika di ibaratkan bagaimana mungkin dihindari panas berlebih di blok apabila jalur atau rel pistonnya saja sudah melenceng dari jalur gesekkannya, hal ini di akibatkan kruk as yang oblak, alhasil motor pis-ae kita asapnya ngebul dan saat digeber lama tetap saja tetap saja pistonya macet. .
B. Rumah Kampas Kopling
Untuk yang satu ini bisa dibilang jarang menjadi faktor getaran tapi sebagian pengguna kadang tidak sadar bahwa rumah kampas kopling kadang tidak center, kadang sebagian kita ada yang memodifikasinya  Kadang juga ada yang membubut agar bisa diaplikasi dengan kampas merk motor lain, contoh kecil adalah kampas Suzuki FR baik untuk keperluan harian atau racing dan hal ini sah-sah saja asal yang mengerjakan teknisi  yang berpengalaman. Hal yang paling lazim membuat getaran yaitu pada saat kita mengganti rumah koplingnya. Mungkin karena kendala ongkos kadang kita hanya dengan mengganti rumahannya saja dan itu saya kira adalah hal bijak karena alasan penghematan dan. Saat proses keling/press baja terkadang bengkel tidak center teliti saat proses pengelingan. Untuk cara mengetahuinya kita bisa mengecheck sendiri dengan menginjak kick starter satu atau dua kali saat rumahan dipasang dimotor bisa dilihat sendiri apakah putaranya balance atau tidak.
C. Magnet
Gejala magnet bergetar memang sangat jarang apalagi untuk magnet standar, hal yang memungkinkan magnet bergetar hanya pada magnet yang sudah dimodifikasi atau bubutan untuk magnet pabrikan racing hampir jarang ditemukan yg tidak center. untuk cara mengetahuinya sama dgn proses diatas. 
Dari semua penjelasan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa gejala mesin bergetar tidak bisa dianggap remeh karna selain membuat pengendara tidak nyaman sudah tentu juga dapat mempengaruhi parts yg lain contohnya adalah overheat pada piston. Mungkin masih banyak factor penyebab yang lain karena saya yakin masih punya keterbatasan pengalaman dan sudi kirannya teman-teman yang lain mau berbagi/share pengalaman untuk menambah referensi.
 

 

5 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Bro mx 2013 ane masih standard mau tambah tenaga harian murah meriah apa aja y yg di ganti ? Mohon bimbingan ya bro

    BalasHapus
  3. Kalau sedikit ngoklok gejala apa ya mas? Pas di geber tak2 kayak los abis itu dah tenaga hilang tp masih bisa jalan pelan-pelan. Gak mau lagi fi geber

    BalasHapus