ketika baru membeli sebuah motor atau sehabis turun mesin buat bore up atau ganti blok seher, motor harus inrayen terlebih dahulu agar motor kedepannya enak dipakai. Kebanyakan motor sering kali rusak dikarenakan tidak tahu bagaimana cara
inrayen motor yang baik dan benar. Kadang meskipun tidak tahu caranya
dipaksakan begitu saja untuk di inrayen, sehingga motor akan cepat
sekali mengalami kerusakan
Berikut cara inreyen motor yang baik dan benar menurut pengalaman saya sendiri :
1. Geber motor secara halus dan jangan sampai suara mesin terdengar keras dan meraung-raung.
2. Buka grip gas pelan-pelan saja atau diurut jangan langsung mendadak menariknya penuh.
3. Ketika memasuki kilometer 500, oli mesin harus segera diganti sesuai anjuran pabrikan.
4.
Jangan terlalu memberikan beban yang terlalu berat pada motor karena
part pada mesin masih saling menyesuaikan. Setelah odometer menunjukkan
angka 1000 km ke atas, silahkan berkendara seperti biasa dan normal
sesuai kondisi jalan.
5. Jangan berboncengan terlebih dahulu selama 2 minggu
Terus bagaimana Cara inreyen motor yang baik dan benar ?
Sebenarnya hampir sama saja singkatnya seperti ini :
Kita
tidak boleh menggunakan motor yang menyebabkan panas berlebih untuk
menjaga part-part mesin yang masih baru mendapatkan kelonggaran yang
cukup. Untuk detailnya cara inreyen berdasarkan jarak tempuh bisa
dilihat di bawah ini:
0-500km
- Hindari pemakaian dengan putaran mesin diatas 5000rpm
- Setiap 1 jam matikan mesin untuk pendinginan 5 - 10 menit
- Ubah kecepatan dari waktu ke waktu, jangan menjalankan kendaraan dengan posisi gas dan kecepatan tetap
500 - 1000km
- Hindari pemakaian dengan putaran mesin di atas 7500 rpm
- Gunakan semua posisi gear sesuai kebutuhan jangan membuka gas penuh
- Setelah 1000 km ganti oli bersihkan saringan oli kertas dan kawat
1000 km ke atas
- Sepeda motor dapat dijalankan dengan normal dengan berbagai kecepatan
- Berarti menurut petunjuk di atas inreyen itu sampe 1000 km.
semoga bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar