Translate

Selasa, 20 Januari 2015

Juara Dunia Pertama Yamaha, YZR500

Kalau denger kata "Yamaha" berarti yang kebayang itu Vega R, RX King, Vixion, Jupiter MX atau malah kalau yang suka musik pasti bayangin Piano, Gitar dan Seruling. Pernah denger Yamaha YZR-M1, pernah dong kan tunggangannya Valentino Rossi. 
Nah ngomong-ngomong lebih asik ngobrolin mbahnya si YZR-M1 aja kali ya biar seru pluuus nambah pengetahuan. Yup, ini dia si Yamaha YZR500, si 2 tak yang ber cc 500 yang jadi juara dunia WorldGP kelas premiere

Yamaha YZR500, Adalah Jagoan Yamaha pada Ajang WorldGP (MotoGP) yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1973 silam dengan codename OW20. Eksistensinya tercatat hingga hampir 30 tahun, Yakni berakhir pada tahun 2002, Saat Regulasi mengharuskan mengganti Motor 2-Tak 500 cc ke 4-Tak 1000 cc. Pada awal masa keikut-sertaannya di ajang Grandprix kelas premier (1973), Yamaha YZR500 adalah motor produksi massal dari Yamaha yang di tuning ulang untuk keperluan balap. Barulah pada musim berikutnya (1974), Yamaha menciptakan YZR500 dengan spesifikasi Prototype GP, Alias dibuat hanya untuk kepentingan Balap semata dan tak dijual bebas layaknya Motor Produksi.

Dari sisi Desain, Hampir tak ada yang spesial di Yamaha YZR500 keluaran 1973 atau 41 tahun yang lalu. Modelnya masih mengusung Desain ala Classic-Racer yang didominasi oleh detail bulet-bulet. Seperti yang kita duga, Desain tersebut juga tak banyak berubah hingga era 80’an.  Pada dasarnya, YZR500 Edisi Kedua yang memiliki codename OW23 ini adalah versi pengembangan dari Yamaha TZ750 yang saat itu dibuat untuk kejuaraan Daytona 200. Frame-nya masih menggunakan Tubular Chromoly Steel Open Duplex, Plus Swingarm dengan Double-Shockbreaker untuk suspensi belakangnya. 
Di sisi mesin, Yamaha YZR500 OW23 mengusung mesin 2-Tak, 500cc, Inline-4 Silinder, Reed-Valve, Dengan Power Maksimal 80 HP. Jika Brosist membandingkan Power YZR500 yang tergolong kecil bila dibandingkan dengan YZR500 tahun 2002 (Edisi Terakhir) dengan Power diatas 180 HP, Maka perbandingan itu adalah salah besar. Lantaran pada era 70’an dahulu kala belum ada rangka ataupun ban yang mampu membantu rider mengendalikan Power sebesar itu. Lagipula, Teknologi yang digunakan pada YZR500 edisi awal ini masih sangat sederhana bila dibandingkan dengan generasi sesudahnya.

Pada tahun 1973, YZR500 ditunggangi oleh pembalap asal Finlandia Jarno Saarinen. Sayangnya kala itu, Yamaha gagal mendulang Juara Dunia lantaran MV Agusta yang terlalu Superior, Namun Yamaha tetap memenangkan gelar juara Konstruktor di tahun itu. Akhirnya, Pada tahun 1974 Rider paling Legendaris sepanjang era WorldGP, Giacomo Agostini bergabung dengan Yamaha. Giacomo Agostini pun melakukan perombakan yang cukup signifikan agar YZR500 yang ditungganginya semakin stabil. Walhasil, Dual-Shockbreaker yang ada di YZR500 lawas diganti dengan Monoshock plus perubahan lain untuk menambah Handling & Output Power Jagoan Yamaha ini. Versi ini dikenal dengan codename OW26. Berkat perubahan tersebut, YZR500 kini memiliki Power Sebesar 95 HP plus handling yang lebih baik dibandingkan versi sebelumnya.
Pada era dan tahun-tahun berikutnya, YZR500 berevolusi menjadi Sebuah Pacuan GrandPrix yang cukup disegani berkat Mesin V-4 (Sejak 1982) , YPVS (Yamaha Power Valve System) & Alumunium Die-Cast Deltabox nya. Akhirnya YZR500 harus mengakhiri “masa bakti” nya pada tahun 2002 lantaran regulasi yang mengharuskan Pabrikan mendevelop Motor 4-Tak 1000cc. So, YZR500 pun harus digantikan oleh penerusnya yang kini ditunggangi oleh Duet Valentino Rossi & Jorge Lorenzo, Yakni Yamaha YZR-M1.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar