Kalau denger kata "Yamaha" berarti yang kebayang itu Vega R, RX King, Vixion, Jupiter MX atau malah kalau yang suka musik pasti bayangin Piano, Gitar dan Seruling. Pernah denger Yamaha YZR-M1, pernah dong kan tunggangannya Valentino Rossi.
Nah ngomong-ngomong lebih asik ngobrolin mbahnya si YZR-M1 aja kali ya biar seru pluuus nambah pengetahuan. Yup, ini dia si Yamaha YZR500, si 2 tak yang ber cc 500 yang jadi juara dunia WorldGP kelas premiere
Yamaha YZR500, Adalah Jagoan Yamaha pada Ajang WorldGP (MotoGP) yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1973 silam dengan codename OW20. Eksistensinya tercatat hingga hampir 30 tahun, Yakni berakhir pada
tahun 2002, Saat Regulasi mengharuskan mengganti Motor 2-Tak 500 cc ke
4-Tak 1000 cc. Pada awal masa keikut-sertaannya di ajang Grandprix
kelas premier (1973), Yamaha YZR500 adalah motor produksi massal dari
Yamaha yang di tuning ulang untuk keperluan balap. Barulah pada
musim berikutnya (1974), Yamaha menciptakan YZR500 dengan spesifikasi
Prototype GP, Alias dibuat hanya untuk kepentingan Balap semata dan tak
dijual bebas layaknya Motor Produksi.
Dari sisi Desain, Hampir tak ada yang spesial di Yamaha YZR500 keluaran
1973 atau 41 tahun yang lalu. Modelnya masih mengusung Desain ala Classic-Racer
yang didominasi oleh detail bulet-bulet. Seperti yang kita duga,
Desain tersebut juga tak banyak berubah hingga era 80’an. Pada
dasarnya, YZR500 Edisi Kedua yang memiliki codename OW23
ini adalah versi pengembangan dari Yamaha TZ750 yang saat itu dibuat
untuk kejuaraan Daytona 200. Frame-nya masih menggunakan Tubular
Chromoly Steel Open Duplex, Plus Swingarm dengan Double-Shockbreaker
untuk suspensi belakangnya.
Di sisi mesin, Yamaha YZR500 OW23 mengusung mesin 2-Tak, 500cc, Inline-4
Silinder, Reed-Valve, Dengan Power Maksimal 80 HP. Jika Brosist
membandingkan Power YZR500 yang tergolong kecil bila dibandingkan dengan
YZR500 tahun 2002 (Edisi Terakhir) dengan Power diatas 180 HP, Maka
perbandingan itu adalah salah besar. Lantaran pada era 70’an dahulu
kala belum ada rangka ataupun ban yang mampu membantu rider
mengendalikan Power sebesar itu. Lagipula, Teknologi yang digunakan
pada YZR500 edisi awal ini masih sangat sederhana bila dibandingkan
dengan generasi sesudahnya.
Pada tahun 1973, YZR500 ditunggangi oleh pembalap asal Finlandia Jarno Saarinen. Sayangnya kala itu, Yamaha gagal mendulang Juara Dunia lantaran MV
Agusta yang terlalu Superior, Namun Yamaha tetap memenangkan gelar juara
Konstruktor di tahun itu. Akhirnya, Pada tahun 1974 Rider paling
Legendaris sepanjang era WorldGP, Giacomo Agostini
bergabung dengan Yamaha. Giacomo Agostini pun melakukan perombakan
yang cukup signifikan agar YZR500 yang ditungganginya semakin stabil. Walhasil, Dual-Shockbreaker yang ada di YZR500 lawas diganti dengan
Monoshock plus perubahan lain untuk menambah Handling & Output Power
Jagoan Yamaha ini. Versi ini dikenal dengan codename OW26. Berkat perubahan tersebut, YZR500 kini memiliki Power Sebesar 95 HP plus handling yang lebih baik dibandingkan versi sebelumnya.
Pada era dan tahun-tahun berikutnya, YZR500
berevolusi menjadi Sebuah Pacuan GrandPrix yang cukup disegani berkat
Mesin V-4 (Sejak 1982) , YPVS (Yamaha Power Valve System) &
Alumunium Die-Cast Deltabox nya. Akhirnya YZR500 harus mengakhiri “masa bakti” nya pada tahun 2002 lantaran
regulasi yang mengharuskan Pabrikan mendevelop Motor 4-Tak 1000cc.
So, YZR500 pun harus digantikan oleh penerusnya yang kini ditunggangi
oleh Duet Valentino Rossi & Jorge Lorenzo, Yakni Yamaha YZR-M1.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar